Mahyudin "DEWAN PAKAR INSTRUMEN BARU PARTAI GOLKAR"

                                                   

Mahyudin "DEWAN PAKAR INSTRUMEN BARU PARTAI GOLKAR"       

Jakarta,Flav4.blogspot.com-  Wakil ketua MPR Mahyudin terpilih menjadi wakil ketua dewan pakar partai Golkar periode 2016-2019 setelah tim formatur partai Golkar melansir susunan pengurus partai Golkar periode 2016-2019,Senin(30/5/16).

Mahyudin didaulat sebagai wakil ketua dewan pakar bersama Pontjo Sutowo,Hajriyanto Y Thohari,dan Siri Hediati Hariyadi.

Saat ditemui di rumah dinas nya,pria kelahiran Tanjung,Tabalong Kalimantan selatan ini menjelaskan bahwa dewan pakar sendiri adalah instrument baru partai Golkar.“Dewan pakar sendiri merupakan sebuah instrument baru partai Golkar yang tugas nya adalah membantu memperkuat  kinerja DPP Partai Golkar baik internal maupun eksternal”.Mahyudin juga optimis dengan adanya dewan pakar yang diketuai oleh Agung laksono kedepannya akan membawa perubahan yang baik untuk kinerja partai Golkar.”Walaupun dewan pakar merupakan instrument baru dalam partai Golkar,saya optimis kedepan nya dewan pakar yang diketuai oleh bapak Agung Laksono dapat membantu dan meningkatkan kinerja DPP partai Golkar”,ujar Mahyudin.

Mahyudin sendiri sebelumnya pernah menjadi calon ketua umum DPP Partai Golkar bersaing dengan Setya Novanto  saat Munas Bali beberapa waktu silam,yang pada akhirnya dimenangkan oleh Setya Novanto.Mahyudin memulai karir di dunia politik pertama kali saat beliau menjadi terpilih menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur periode 2000-2001.

Karir politik bersama partai yang telah membesarkan namanya juga cukup gemilang memulai karir di dalam partai sebagai Wakil sekretaris Golkar Kecamatan Sangatta Kutai Timur tahun 1997-2000.Pencapaian gemilang juga telah membawanya menjadi wakil ketua dewan pakar partai Golkar didalam struktur kepengurusan partai yang baru yang dipimpin oleh Setya Novanto sebagai ketua umum partai Golkar yang baru,dan wakil ketua MPR RI.

Video wawancara wakil ketua MPR RI :  https://www.youtube.com/watch?v=PhqK4bZKLvc   

Read More

Atap Istora Senayan Bocor 2 Pertandingan BCA Indonesia Open 2016 Dialihkan

Jakarta- Hari ke-3,Rabu(1/6/16) digelar nya BCA Indonesia Open 2016 memberikan pengalaman pahit dan catatan serius bagi PBSI dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).Atap Istora Senayan tempat digelar nya BCA Indonesia Open 2016 “Bocor” saat hujan deras mengguyur kawasan Senayan,Rabu (1/6/16).Awalnya atap yang “Bocor” ini diketahui pertama kali saat pertandingan tunggal putra Jerman melawan Malaysia di lapangan 2.Kebocoran berlanjut saat pertandingan tunggal putra China melawan Malaysia di lapangan 3 dan tunggal putra Indonesia melawan Hongkong di lapangan 2 kembali.Pertandingan tunggal Jerman melawan Malaysia yang sedang berlangsung di lapangan 2 pun akhirnya terpaksa dipindahkan ke lapangan 1 sehingga menyebabkan pertandingan tertunda pada set yang ke 2.Hal yang sama juga dialami oleh pertandingan tunggal China yang melawan Malaysia di lapangan 3 dan akhirnya pertandingan juga terpaksa dipindahkan ke lapangan 1 sesaat setelah pertandingan tunggal putra Jerman melawan Malaysia berakhir.Tunggal putra Indonesia juga mengalami hal yang sama saat melawan tunggal putra Hongkong di lapangan 2.Sekiranya panitia telah berhasil menangani masalah kebocoran ini namun kebocoran masih terjadi di sela point-point akhir set ke-2,pertandingan pun dihentikan kurang lebih 10 menit lamanya menunggu titik kebocoran lapangan 2 berhasil dihentikan kebocoran nya.Terlihat official pertandingan berpakaian merah berkerah yang dimana official pertandingan tersebut adalah official pertandingan dari BWF,sejatinya Indonesia akan disorot dan diktritik atas kejadian ini.Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara turnamen ini seharusnya lebih bersiap dari aspek infrastruktur nya,mengingat Indonesia Open adalah event Super Series yang cukup bergengsi di perbulutangkisan dunia,infrastruktur merupakan satu hal yang paling vital di dalam event ini.Sudah sepatutnya pemerintah memberikan anggaran sepertinya untuk pemugaran infrastuktur nasional seperti Istora Senayan,Jakarta ini,agar nama Indonesia tidak tercoreng nama nya dalam hal penyelenggaraan suatu event-event besar dunia tidak hanya di dunia bulu tangkis saja melainkan juga berlaku untuk event-event lain di luar dunia bulu tangkis.(/Jrh)

Teks : Jrh

Photo : Jrh/Flav4.blogspot.com 

Read More